Cara Menggunakan Moz – Moz sering jadi salah satu tools SEO yang direkomendasikan saat kamu mulai serius membangun otoritas website, terutama karena metrik Domain Authority dan fitur analisis backlink-nya cukup populer. Masalahnya, banyak pemula hanya melihat angka DA lalu berhenti, padahal manfaat terbesar Moz justru muncul ketika kamu tahu cara membaca detail backlink, kualitas domain rujukan, dan peluang perbaikan yang bisa langsung dieksekusi. Di 2025, persaingan SEO makin ketat, sehingga kamu perlu workflow analisis yang rapi agar tidak buang waktu mengejar metrik tanpa dampak nyata. Dengan Moz, kamu bisa memetakan kekuatan domain sendiri, membandingkan kompetitor, dan menemukan celah untuk memperbaiki strategi link building. Artikel ini membahas cara menggunakan Moz untuk analisis Domain Authority dan backlink secara praktis, dengan langkah yang mudah diikuti pemula.
Daftar Isi
ToggleCara Menggunakan Moz untuk Analisis Domain Authority dan Backlink
Moz adalah platform SEO yang menyediakan metrik dan fitur analisis untuk membantu kamu menilai kekuatan domain serta profil backlink sebuah website. Salah satu metrik paling terkenal dari Moz adalah Domain Authority atau DA, yaitu skor yang memperkirakan kemampuan sebuah domain untuk bersaing di hasil pencarian berdasarkan sinyal link dan faktor lain dalam model Moz. Selain DA, Moz juga punya fitur untuk mengecek backlink, domain rujukan, anchor text, dan spam score yang berguna untuk menilai kesehatan profil link. Walau DA bukan metrik resmi Google, banyak praktisi memakainya untuk membandingkan otoritas relatif antar domain dan memantau tren pertumbuhan link dari waktu ke waktu. Tujuan penggunaan Moz bukan mengejar angka DA semata, melainkan memahami kualitas link, menemukan peluang link baru, serta mengurangi risiko link buruk. Jika kamu memakainya dengan benar, Moz bisa menjadi alat bantu penting untuk strategi off-page yang lebih aman dan terukur.
Apa yang perlu kamu pahami sebelum mulai memakai Moz

Sebelum masuk ke langkah teknis, pahami dulu bahwa DA adalah metrik prediktif dari Moz, bukan “skor resmi” yang menentukan ranking Google. Artinya, DA berguna untuk perbandingan dan tren, tetapi tidak otomatis berbanding lurus dengan trafik atau posisi keyword. Kamu juga perlu tahu bahwa data backlink di Moz bergantung pada indeks crawl mereka, sehingga kadang ada link yang belum terdeteksi atau baru muncul beberapa waktu setelah link dibuat. Karena itu, gunakan Moz sebagai alat evaluasi, lalu gabungkan dengan logika SEO seperti relevansi topik, kualitas konten, dan pengalaman pengguna. Dengan pendekatan ini, kamu tidak akan terjebak mengejar angka, tetapi fokus pada dampak nyata.
Selain itu, jangan menilai kualitas domain hanya dari DA. Banyak website bisa punya DA lumayan tetapi kualitas konten rendah, atau sebaliknya, DA kecil tetapi punya trafik tinggi karena fokus pada keyword long-tail yang tepat. Gunakan DA untuk memahami kompetisi secara kasar, lalu cek detail lain seperti jumlah referring domains, konteks backlink, dan variasi anchor text. Dalam analisis backlink, hindari asumsi bahwa semua dofollow bagus dan semua nofollow tidak berguna, karena konteks dan reputasi sumber link jauh lebih penting. Ketika kamu memadukan metrik dengan analisis konteks, keputusan link building kamu akan lebih aman dan efektif.
Membuat akun dan memahami fitur utama di Moz
Langkah pertama adalah membuat akun Moz dan mengenali area fitur yang paling sering dipakai untuk analisis domain dan backlink. Untuk pemula, dua fitur yang paling relevan biasanya adalah Link Explorer untuk analisis backlink dan metrik otoritas, serta extension MozBar untuk cek cepat saat browsing. Link Explorer membantu kamu melihat DA, Page Authority, jumlah backlink, jumlah domain rujukan, dan beberapa insight seperti spam score. Sementara MozBar memudahkan kamu mengecek metrik domain langsung dari hasil pencarian atau saat membuka halaman tertentu. Dengan menguasai dua fitur ini dulu, kamu sudah bisa melakukan audit dasar tanpa merasa kebingungan.
Setelah login, biasakan membuat kebiasaan analisis yang simpel. Misalnya, cek domain sendiri sekali sebulan untuk memantau tren DA, pertumbuhan domain rujukan, dan perubahan profil backlink. Di saat yang sama, cek 3–5 kompetitor untuk melihat seberapa jauh jarak otoritas dan bagaimana pola backlink mereka. Dengan cara ini, Moz tidak hanya menjadi alat cek angka, tetapi alat untuk menentukan prioritas tindakan. Semakin sering kamu melakukan analisis ringan seperti ini, semakin cepat kamu memahami pola link yang benar untuk niche kamu.
Cara mengecek Domain Authority dengan Link Explorer
Untuk mengecek Domain Authority, kamu bisa masuk ke Link Explorer lalu masukkan domain website yang ingin dianalisis. Setelah itu, Moz akan menampilkan DA sebagai ringkasan otoritas domain, biasanya bersama metrik lain seperti linking domains, inbound links, dan ranking keywords versi Moz jika tersedia. Untuk pemula, fokus pertama adalah memahami posisi DA kamu: apakah masih rendah, menengah, atau sudah mendekati kompetitor utama. Setelah itu, lihat jumlah domain rujukan, karena pertumbuhan DA biasanya berkaitan dengan bertambahnya domain unik yang memberi link. Jangan hanya melihat total backlink, karena banyak backlink dari satu domain saja sering tidak sekuat backlink dari banyak domain berbeda.
Agar analisis DA lebih berguna, bandingkan domain kamu dengan kompetitor yang menargetkan keyword serupa. Kalau DA kompetitor jauh lebih tinggi, biasanya kamu perlu strategi linkable content dan outreach yang lebih serius. Jika jaraknya tidak jauh, kamu bisa bersaing dengan memperkuat konten, internal linking, dan memilih keyword yang lebih tepat intent. Catat DA dan referring domains setiap kali cek, lalu lihat trennya dalam beberapa bulan. DA yang stabil naik perlahan biasanya lebih sehat daripada lonjakan besar mendadak tanpa alasan jelas.
Cara menganalisis backlink di Moz dan memisahkan yang penting
Setelah memahami DA, langkah berikutnya adalah melihat detail backlink, karena di sinilah kamu bisa menemukan tindakan yang jelas. Di Link Explorer, kamu bisa masuk ke bagian backlink untuk melihat daftar tautan yang mengarah ke domain kamu. Perhatikan kolom seperti halaman sumber, halaman target, anchor text, dan jenis link jika tersedia. Fokus utama pemula adalah mengenali backlink yang benar-benar bernilai, yaitu link dari situs relevan, ditempatkan secara kontekstual, dan mengarah ke halaman penting atau konten referensi. Backlink seperti ini biasanya memberi dampak yang lebih tahan lama dan juga berpotensi mendatangkan trafik rujukan.
Agar tidak kewalahan, buat klasifikasi sederhana: backlink berkualitas tinggi, backlink netral, dan backlink mencurigakan. Backlink berkualitas tinggi adalah yang datang dari situs tepercaya dan relevan, backlink netral adalah yang tidak bermasalah tapi dampaknya kecil, sedangkan backlink mencurigakan biasanya datang dari situs tidak relevan, penuh link keluar, atau terlihat seperti pabrik link. Dengan klasifikasi ini, kamu bisa menentukan tindakan seperti menjaga hubungan dengan situs sumber, memperbarui halaman target agar makin layak dirujuk, atau memantau link mencurigakan agar tidak berkembang. Ini pendekatan yang lebih sehat daripada sekadar menghitung jumlah backlink.
Cara membaca Spam Score dan mendeteksi risiko backlink
Salah satu fitur yang sering membantu pemula adalah Spam Score, yaitu indikator dari Moz yang mencoba menilai potensi risiko atau pola yang terlihat tidak natural pada sebuah domain. Spam Score bukan vonis, tetapi bisa menjadi alarm awal agar kamu memeriksa domain sumber link lebih teliti. Jika sebuah domain punya Spam Score tinggi, cek apakah situs itu punya konten berkualitas, apakah terlihat dipenuhi tautan keluar, dan apakah topiknya relevan dengan niche kamu. Banyak link dari domain seperti ini biasanya tidak memberi nilai dan bisa menjadi noise dalam profil link. Prinsipnya, kalau sebuah situs terlihat tidak punya audiens nyata, kamu tidak perlu mengejar link dari sana.
Namun jangan panik hanya karena satu domain punya Spam Score tinggi. Fokuslah pada pola, misalnya jika tiba-tiba banyak backlink datang dari domain yang mirip-mirip, atau anchor text berulang dengan keyword yang sama. Pola seperti ini lebih penting daripada satu indikator tunggal. Jika kamu menemukan backlink yang benar-benar spam, kamu bisa mengambil langkah pencegahan dengan mengamati pertumbuhan link tersebut dan memperkuat profil link berkualitas agar sinyal keseluruhan tetap sehat. Intinya, gunakan Spam Score sebagai alat pemeriksaan, bukan sebagai tombol panik.
Cara membandingkan domain kamu dengan kompetitor
Moz berguna bukan hanya untuk mengecek domain sendiri, tetapi juga untuk melihat bagaimana kompetitor membangun profil backlink mereka. Kamu bisa memasukkan domain kompetitor di Link Explorer lalu melihat DA, jumlah domain rujukan, dan backlink terbaik mereka. Fokuskan pada pertanyaan praktis seperti: konten jenis apa yang paling banyak mendapatkan link, sumber link mereka berasal dari mana, dan apakah ada pola guest post atau liputan media. Dengan analisis ini, kamu bisa menemukan ide konten linkable, daftar situs potensial untuk outreach, dan pendekatan kolaborasi yang lebih realistis. Ini jauh lebih efektif daripada menebak-nebak strategi link building.
Agar analisis kompetitor tidak melebar ke mana-mana, pilih 3 kompetitor yang benar-benar menargetkan keyword yang sama dengan kamu. Lalu catat perbedaan paling jelas, misalnya mereka punya banyak link dari media lokal, komunitas industri, atau website edukasi. Setelah itu, cari celah yang bisa kamu tiru secara etis, seperti membuat konten referensi yang lebih lengkap atau menawarkan kolaborasi yang lebih relevan. Dengan cara ini, Moz menjadi alat untuk merancang rencana tindakan, bukan sekadar mengintip angka kompetitor.
Cara membuat workflow analisis Moz yang sederhana untuk pemula
Workflow sederhana membantu kamu konsisten, karena analisis SEO yang terlalu rumit biasanya cepat ditinggalkan. Mulailah dengan rutinitas bulanan: cek DA domain kamu, cek jumlah domain rujukan, dan lihat 10 backlink terbaru untuk memastikan kualitasnya. Setelah itu, cek 1–2 konten yang paling banyak dapat link, lalu pastikan konten tersebut selalu up to date dan punya internal linking yang rapi ke halaman penting. Selanjutnya, lakukan perbandingan singkat dengan kompetitor untuk melihat apakah ada gap yang melebar atau mengecil. Terakhir, buat daftar tindakan kecil untuk bulan berikutnya, seperti menargetkan 5 situs relevan untuk outreach atau membuat satu konten referensi baru.
Saat kamu sudah nyaman, kamu bisa menambahkan rutinitas mingguan yang ringan, misalnya cek backlink baru setelah kamu menerbitkan guest post atau melakukan kampanye promosi. Verifikasi apakah link mengarah ke halaman yang benar, apakah anchor text natural, dan apakah halaman target siap menerima trafik. Dengan workflow yang konsisten, kamu akan lebih cepat memahami strategi mana yang benar-benar menaikkan kualitas profil link. Ini juga membantu kamu menghindari keputusan impulsif seperti membeli link massal hanya karena melihat DA kompetitor lebih tinggi. Progres SEO yang stabil lebih sering datang dari rutinitas sederhana yang dilakukan terus-menerus.
FAQ
Bagian ini menjawab pertanyaan yang paling sering muncul saat pemula menggunakan Moz untuk analisis Domain Authority dan backlink. Tujuannya supaya kamu bisa memakai Moz dengan lebih tepat dan tidak terjebak pada salah kaprah umum.
Apakah Domain Authority sama dengan Domain Rating?
Tidak sama, karena Domain Authority adalah metrik dari Moz, sedangkan Domain Rating adalah metrik dari tool lain. Keduanya sama-sama memperkirakan kekuatan domain, tetapi rumus dan basis datanya berbeda. Untuk pemula, pilih salah satu metrik sebagai acuan utama agar kamu tidak bingung membandingkan angka yang berbeda sistem.
Berapa DA yang bagus untuk sebuah website?
Tidak ada angka baku karena setiap niche punya tingkat kompetisi yang berbeda. DA lebih berguna untuk membandingkan domain kamu dengan kompetitor langsung di keyword yang sama. Fokuslah pada tren pertumbuhan dan kualitas backlink, bukan pada target angka tertentu.
Kenapa DA saya naik turun?
DA bisa berubah karena Moz memperbarui indeks backlink dan model perhitungannya, atau karena profil backlink situs kamu berubah. Naik turun kecil itu normal, terutama jika kamu masih di level awal. Yang lebih penting adalah tren dalam beberapa bulan, apakah cenderung meningkat dan apakah referring domains bertambah.
Apakah Moz bisa menunjukkan backlink nofollow dan dofollow?
Moz bisa menampilkan detail backlink, tetapi tampilannya bisa berbeda tergantung fitur dan paket yang kamu pakai. Untuk pemula, gunakan Moz untuk menemukan daftar backlink dan kualitas sumbernya, lalu verifikasi beberapa link penting secara manual jika kamu perlu memastikan atribut nofollow atau dofollow. Dengan cara ini, kamu tetap bisa akurat tanpa bergantung pada satu tampilan saja.
Apakah Spam Score berarti website pasti berbahaya?
Tidak selalu, karena Spam Score adalah indikator, bukan keputusan final. Gunakan Spam Score sebagai alarm untuk mengecek domain lebih teliti, seperti kualitas konten, relevansi topik, dan pola tautan keluar. Jika banyak sinyal buruk muncul bersamaan, barulah kamu perlu lebih waspada.
Apa langkah pertama setelah mengetahui DA dan profil backlink?
Mulailah dengan memperkuat konten yang sudah punya backlink agar tetap layak dirujuk dan bisa mendatangkan trafik. Lalu rapikan internal linking dari halaman tersebut ke halaman penting lain supaya manfaat link menyebar. Setelah itu, buat satu konten referensi baru dan lakukan outreach ke situs relevan agar pertumbuhan backlink tetap sehat dan konsisten.
Baca Juga: Lanjut Belajar SEO dari Dasar Sampai Praktik
Kalau kamu ingin memperkuat fondasi SEO, lanjutkan dengan membaca tiga artikel berikut agar strategi optimasi kamu lebih terarah. Di sana kamu akan belajar gambaran besar SEO 2025, memahami perbedaan SEO On-Page, Off-Page, dan Teknis, lalu mendapatkan checklist praktis yang bisa langsung diterapkan untuk blog maupun website bisnis.
Kamu bisa mulai dari Panduan Lengkap SEO 2025: Dasar, Strategi, dan Cara Optimasi Website untuk Pemula, lanjutkan ke Apa Itu SEO On-Page, Off-Page, dan Teknis?, lalu akhiri dengan Checklist SEO On-Page 2025 untuk Blogger & Website Bisnis.