Apakah Backlink Nofollow Masih Bermanfaat untuk SEO di 2025? Selama bertahun-tahun, banyak orang menganggap backlink nofollow itu “tidak ada gunanya” karena katanya tidak menambah kekuatan SEO seperti dofollow. Akibatnya, pemilik website sering menolak peluang link dari media besar, forum komunitas, atau platform sosial hanya karena labelnya nofollow. Di 2025, cara kerja mesin pencari dan ekosistem link sudah semakin kompleks, sehingga menilai nofollow hanya dari “nilai link juice” sering membuat strategi SEO jadi sempit. Kalau kamu paham fungsi nofollow secara benar, kamu bisa membangun profil backlink yang lebih natural, mengurangi risiko, dan tetap mendapatkan manfaat yang nyata.
Daftar Isi
ToggleApakah Backlink Nofollow Masih Bermanfaat untuk SEO di 2025?
Backlink nofollow adalah tautan yang diberi atribut rel=”nofollow” untuk memberi sinyal agar mesin pencari tidak menganggap tautan itu sebagai rekomendasi penuh seperti link biasa. Pada praktiknya, nofollow banyak digunakan pada link iklan, komentar, konten user-generated, atau platform yang ingin membatasi penyalahgunaan link. Di 2025, nofollow tetap relevan karena membantu menjaga kualitas ekosistem link dan mengurangi spam, sekaligus memberikan kontrol bagi pemilik situs. Walau tidak selalu “mengalirkan otoritas” seperti dofollow, backlink nofollow masih bisa memberi manfaat SEO secara tidak langsung dan bahkan manfaat bisnis yang langsung terasa. Kuncinya adalah memahami kapan nofollow berharga, bagaimana menilainya, dan bagaimana memakainya dalam strategi link building yang aman.
Apa itu backlink nofollow dan bagaimana cara kerjanya
Backlink nofollow adalah link yang memiliki atribut nofollow pada kode HTML-nya, sehingga memberi petunjuk bahwa pemilik situs tidak ingin memberikan endorse penuh untuk halaman yang dituju. Ini berbeda dari dofollow yang pada dasarnya adalah link biasa tanpa pembatasan tersebut. Nofollow biasanya muncul di area yang rawan spam seperti komentar, forum, atau tautan yang sifatnya berbayar dan perlu transparansi. Untuk pemula, cara termudah memahami nofollow adalah menganggapnya sebagai “tautan yang bisa diklik pengguna, tetapi sinyal rekomendasinya dibatasi”. Meski begitu, dari sisi strategi, nofollow tetap bisa memiliki nilai yang besar jika ditempatkan di konteks yang tepat.
Di dunia nyata, banyak sumber link paling kuat untuk brand justru cenderung memberi nofollow, seperti media besar, platform sosial, atau situs komunitas yang sangat ketat terhadap link. Kalau kamu menolak semua nofollow, kamu bisa kehilangan peluang exposure yang luas dan trafik yang relevan. Selain itu, profil backlink yang hanya berisi dofollow sering terlihat tidak natural, terutama jika pertumbuhannya terlalu cepat. Karena itu, memahami cara kerja nofollow membantu kamu membangun strategi yang lebih realistis dan minim risiko.
Perbedaan nofollow, dofollow, sponsored, dan ugc
Dofollow adalah link standar yang bisa dianggap sebagai sinyal rekomendasi, sedangkan nofollow memberi petunjuk agar sinyal rekomendasi itu dibatasi. Selain nofollow, ada atribut lain seperti sponsored untuk tautan berbayar dan ugc untuk tautan dari konten buatan pengguna. Dalam praktiknya, banyak platform memilih nofollow sebagai default untuk semua link eksternal agar aman dari spam. Untuk strategi SEO, mengenali jenis atribut ini membantu kamu menilai konteks link dan alasan di baliknya.
Yang penting, jangan terjebak pada label saja tanpa melihat konteksnya. Link nofollow dari artikel media yang dibaca ribuan orang bisa lebih bernilai daripada dofollow dari situs yang sepi dan tidak relevan. Jadi, kualitas sumber dan relevansi tetap menjadi fokus utama saat menilai manfaatnya.
Apakah nofollow benar-benar “tidak dihitung” oleh mesin pencari
Anggapan “nofollow tidak dihitung sama sekali” adalah penyederhanaan yang sering membuat orang salah strategi. Dalam praktiknya, mesin pencari bisa memperlakukan nofollow sebagai petunjuk, bukan selalu aturan mutlak, tergantung kebijakan dan interpretasi sistem mereka. Namun untuk strategi yang aman, kamu sebaiknya tetap menganggap nofollow tidak ditujukan untuk mentransfer otoritas seperti dofollow, lalu fokus pada manfaat lainnya yang lebih jelas. Dengan cara ini, kamu tidak menggantungkan target SEO pada sesuatu yang tidak bisa kamu kontrol.
Yang paling dapat diandalkan dari nofollow adalah dampaknya pada manusia, bukan pada algoritma semata. Ketika link nofollow mendatangkan trafik berkualitas, meningkatkan brand awareness, dan memicu orang lain membuat link editorial dofollow, dampak SEO-nya sering muncul secara tidak langsung tapi kuat.
Manfaat backlink nofollow untuk SEO dan bisnis di 2025
Di 2025, SEO semakin dekat dengan brand, kepercayaan, dan sinyal perilaku pengguna. Backlink nofollow sering berperan sebagai “jembatan” yang membawa audiens baru ke website kamu dan membangun kredibilitas di niche tertentu. Saat orang menemukan brand kamu dari sumber tepercaya, mereka lebih mungkin mengingat, mencari ulang brand kamu, atau membagikan kontenmu ke tempat lain. Hal-hal seperti branded search, direct traffic, dan engagement yang membaik sering menjadi efek lanjutan dari exposure semacam ini. Jadi walau nofollow bukan jalur tercepat untuk menaikkan metrik otoritas, manfaatnya nyata dan sering membantu strategi SEO secara keseluruhan.
Manfaat nofollow juga terlihat dari sisi risiko. Mengandalkan dofollow saja kadang membuat orang tergoda membeli link atau mengejar tautan yang “terlihat kuat” tapi tidak relevan, sehingga profil link menjadi tidak natural. Nofollow membantu menyeimbangkan profil backlink dan membuat pertumbuhan terlihat lebih wajar. Berikut beberapa manfaat yang paling umum dan paling terasa di lapangan.
Mendatangkan referral traffic yang relevan
Nofollow tetap bisa diklik, artinya ia bisa mendatangkan pengunjung langsung dari website sumber. Jika link itu muncul di artikel yang relevan dengan topik kamu, pengunjung yang datang cenderung punya minat tinggi dan lebih mungkin membaca lama atau melakukan konversi. Referral traffic seperti ini juga membantu kamu menguji apakah konten kamu benar-benar menjawab kebutuhan audiens. Untuk pemula, ini sering lebih berharga daripada sekadar mengejar “nilai SEO” yang abstrak.
Agar maksimal, pastikan halaman yang ditaut menyiapkan pengalaman yang baik, seperti judul yang jelas, navigasi rapi, dan CTA yang sesuai. Dengan begitu, trafik referral tidak hanya lewat, tetapi juga menghasilkan lead atau penjualan.
Membangun brand awareness dan trust
Link nofollow dari media besar, portal industri, atau komunitas kredibel bisa meningkatkan kepercayaan terhadap brand kamu. Saat audiens melihat brand kamu dirujuk oleh sumber yang mereka percaya, persepsi kualitas meningkat meskipun link-nya nofollow. Efek ini sering terasa dalam bentuk meningkatnya pencarian brand, meningkatnya share konten, dan meningkatnya peluang kolaborasi. Dalam jangka panjang, trust membantu konten baru lebih cepat diterima dan lebih mudah mendapatkan rujukan.
Trust juga berdampak pada conversion rate karena orang lebih berani mengambil tindakan ketika mereka merasa brand kamu “diakui” oleh pihak lain. Jadi nofollow bisa menjadi aset reputasi, bukan sekadar aset link.
Membuat profil backlink terlihat natural
Profil backlink yang sehat biasanya berisi campuran dofollow dan nofollow, karena di internet nyata tidak semua orang memberikan dofollow. Jika profil kamu hanya dofollow dengan anchor yang selalu keyword, itu bisa terlihat tidak natural dan berpotensi menimbulkan risiko. Nofollow dari forum, sosial media, atau direktori berkualitas bisa membuat pola link lebih realistis. Ini penting terutama saat website kamu sedang bertumbuh dan mulai banyak mendapatkan perhatian.
Agar tetap aman, pertumbuhan link juga harus masuk akal. Lebih baik bertambah pelan tapi stabil daripada melonjak drastis dalam waktu singkat tanpa alasan yang jelas.
Membuka peluang backlink dofollow secara tidak langsung
Salah satu kekuatan terbesar nofollow adalah efek domino. Ketika konten kamu muncul di tempat ramai, ada peluang orang lain menemukan kontenmu lalu menautkannya dari blog mereka dengan link editorial dofollow. Ini sering terjadi saat kamu mendapat mention dari komunitas atau media, lalu pembaca yang juga penulis ikut membuat artikel dan menjadikan kontenmu sebagai referensi. Jadi nofollow bisa menjadi pemicu link berkualitas lain yang lebih sulit didapat dengan cara langsung.
Untuk memaksimalkan efek ini, buat konten yang benar-benar layak dirujuk, seperti panduan lengkap, data, checklist, atau studi kasus. Semakin “linkable” kontenmu, semakin besar peluang efek domino terjadi.
Membantu diversifikasi sumber trafik
SEO yang sehat tidak bergantung pada satu sumber. Ketika kamu mendapatkan nofollow dari berbagai platform, kamu sedang membangun diversifikasi trafik, seperti referral, sosial, komunitas, dan direct. Diversifikasi ini membuat bisnis lebih tahan guncangan saat algoritma berubah. Bahkan jika ranking naik turun, kamu tetap punya aliran pengunjung dari jalur lain.
Dalam perspektif jangka panjang, diversifikasi juga mempercepat pertumbuhan brand. Brand yang kuat biasanya punya banyak pintu masuk, bukan hanya dari keyword tertentu.
Kapan backlink nofollow sebaiknya kamu kejar dan kapan sebaiknya kamu hindari
Meskipun bermanfaat, nofollow tetap harus dipilih dengan cerdas karena tidak semua sumber link punya nilai yang sama. Nofollow yang ideal biasanya berasal dari situs yang relevan, punya audiens nyata, dan menempatkan link dalam konteks yang membantu pembaca. Sebaliknya, nofollow dari situs spam, halaman yang penuh link keluar, atau jaringan yang tidak jelas sering tidak memberi manfaat apa pun. Fokusnya adalah kualitas sumber dan kecocokan topik, bukan label dofollow atau nofollow semata.
Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan tujuan. Jika tujuanmu adalah referral traffic dan brand exposure, nofollow dari situs yang ramai bisa sangat bagus. Tetapi jika sumbernya tidak mendatangkan trafik dan tidak relevan, mengejarnya hanya membuang waktu.
Nofollow yang layak dikejar
Nofollow layak dikejar jika datang dari media terpercaya, komunitas niche yang aktif, direktori bisnis lokal yang benar, atau platform edukasi yang audiensnya sejalan. Link seperti ini biasanya memberi trafik yang lebih berkualitas dan memperkuat reputasi. Nofollow juga layak jika muncul dalam konteks editorial, misalnya kamu disebut sebagai narasumber atau rujukan.
Pada kasus seperti itu, walau nofollow, nilai bisnisnya tinggi. Bahkan kadang nilai tersebut jauh lebih besar daripada link dofollow dari website yang tidak punya pembaca.
Nofollow yang sebaiknya dihindari
Hindari nofollow dari halaman spam yang isinya kumpulan link, komentar otomatis, atau forum yang penuh postingan bot. Hindari juga layanan yang menjual ribuan link nofollow massal karena biasanya tidak punya audiens nyata dan hanya menambah noise pada profil link. Kalau sebuah situs terlihat seperti “pabrik tautan”, nofollow dari sana tidak akan memberi dampak positif. Prinsipnya sederhana: kalau kamu malu menunjukkan sumber link itu ke publik, sebaiknya jangan.
Lebih baik punya sedikit nofollow berkualitas daripada banyak nofollow yang tidak jelas. Fokus pada sumber yang punya reputasi dan konteks yang masuk akal.
Cara mendapatkan backlink nofollow berkualitas tanpa strategi yang ribet
Mendapatkan nofollow berkualitas sering lebih mudah daripada dofollow karena banyak platform memang default-nya nofollow, tetapi kualitas tetap harus dijaga. Strategi paling aman adalah berkontribusi di tempat yang memang relevan, bukan sekadar menaruh link. Jika kamu memberi nilai, link biasanya datang sebagai bonus. Selain itu, nofollow berkualitas sering muncul dari aktivitas brand yang konsisten, bukan dari trik cepat.
Berikut beberapa cara yang realistis untuk pemula. Kamu bisa pilih 1–2 strategi dulu agar konsisten, lalu tambah strategi lain setelah terbiasa.
Aktif di komunitas niche dan forum yang sehat
Komunitas niche sering memberi nofollow, tetapi audiensnya sangat relevan. Kamu bisa menjawab pertanyaan dengan detail, memberi solusi, lalu menautkan artikel kamu sebagai referensi tambahan. Cara ini efektif jika link ditempatkan secara natural dan benar-benar membantu. Jika kamu hanya spam link, biasanya akan dihapus dan reputasi kamu turun.
Prioritaskan komunitas yang moderasinya bagus, karena komunitas seperti ini biasanya menghasilkan trafik yang lebih berkualitas. Jadikan kontribusi kamu sebagai portofolio keahlian, bukan sekadar tempat menaruh link.
Membangun presence di platform sosial dan konten visual
Banyak link sosial media bersifat nofollow, tetapi dampak exposure-nya bisa besar, terutama untuk konten yang mudah dibagikan. Buat ringkasan konten, carousel, atau thread yang mengarah ke artikel utama agar pembaca tertarik klik. Walau nofollow, trafik yang masuk bisa membantu memperluas jangkauan konten. Jika konten kamu bagus, ada peluang dibagikan ulang oleh akun lain yang lebih besar.
Agar hasilnya terasa, konsistenlah mempromosikan konten yang benar-benar bermanfaat. Hindari hanya membagikan link tanpa konteks karena engagement biasanya rendah.
Mencari mention di media dan artikel kurasi
Kamu bisa mengincar mention lewat kontribusi opini, data kecil, atau komentar ahli yang relevan untuk jurnalis dan penulis niche. Banyak media akan memberikan nofollow, tetapi mention dari media kredibel bisa meningkatkan trust dan memicu backlink lain. Cara sederhana untuk pemula adalah menyiapkan aset seperti halaman profil brand yang jelas, halaman “tentang”, dan beberapa konten referensi yang kuat. Dengan begitu, ketika ada peluang liputan, website kamu terlihat siap dan terpercaya.
Mention media juga sering membuat brand kamu dicari ulang. Efek ini sering membantu jangka panjang meskipun link-nya tidak dofollow.
FAQ
Apakah backlink nofollow masih berguna untuk SEO di 2025?
Ya, masih berguna, terutama untuk manfaat tidak langsung seperti referral traffic, brand awareness, dan peluang mendapatkan backlink editorial lain. Nofollow mungkin tidak mentransfer otoritas seperti dofollow, tetapi bisa memperkuat sinyal brand dan memperluas distribusi konten. Dalam strategi SEO modern, hal-hal seperti reputasi dan distribusi sering menjadi pembeda.
Apakah sebaiknya saya menolak link nofollow dari media besar?
Tidak perlu ditolak, karena nilai exposure dan trust dari media besar sering sangat tinggi. Link dari media besar juga bisa mendatangkan trafik yang relevan dan memicu orang lain membuat link ke konten kamu. Jika konten kamu bagus, efek domino ini bisa lebih berharga daripada sekadar mengejar dofollow.
Berapa komposisi ideal dofollow dan nofollow?
Tidak ada angka baku yang berlaku untuk semua situs karena setiap niche punya pola link yang berbeda. Yang penting profil link terlihat natural, relevan, dan pertumbuhannya wajar. Jika kamu hanya fokus dofollow, profil bisa terlihat tidak alami, sementara campuran yang sehat biasanya terjadi secara organik.
Apakah nofollow bisa membantu meningkatkan ranking secara langsung?
Tidak ada jaminan membantu langsung, karena nofollow bukan ditujukan sebagai rekomendasi penuh. Namun nofollow bisa membantu secara tidak langsung dengan mendatangkan pengunjung, meningkatkan brand search, dan memicu link editorial lain yang lebih kuat. Jadi, fokus pada dampaknya ke ekosistem trafik dan reputasi.
Bagaimana cara menilai nofollow yang berkualitas?
Lihat relevansi topik, kualitas situs sumber, konteks penempatan link, dan apakah situs tersebut punya audiens nyata. Nofollow yang muncul di artikel relevan dan dibaca orang biasanya bernilai tinggi. Jika sumbernya spam atau kumpulan link, nofollow dari sana sebaiknya dihindari.
Apa langkah paling aman untuk mulai membangun nofollow hari ini?
Mulailah dari komunitas niche yang kamu pahami, jawab pertanyaan dengan detail, lalu tautkan konten kamu sebagai referensi bila benar-benar relevan. Promosikan konten di platform sosial dengan ringkasan yang bermanfaat, bukan hanya menaruh link. Dengan langkah ini, kamu bisa mendapatkan nofollow yang natural, sekaligus membangun reputasi dan jaringan.
Baca Juga: Lanjut Belajar SEO dari Dasar Sampai Praktik
Kalau kamu ingin memperkuat fondasi SEO, lanjutkan dengan membaca tiga artikel berikut agar strategi optimasi kamu lebih terarah. Di sana kamu akan belajar gambaran besar SEO 2025, memahami perbedaan SEO On-Page, Off-Page, dan Teknis, lalu mendapatkan checklist praktis yang bisa langsung diterapkan untuk blog maupun website bisnis.
Kamu bisa mulai dari Panduan Lengkap SEO 2025: Dasar, Strategi, dan Cara Optimasi Website untuk Pemula, lanjutkan ke Apa Itu SEO On-Page, Off-Page, dan Teknis?, lalu akhiri dengan Checklist SEO On-Page 2025 untuk Blogger & Website Bisnis.
