Berwisata di Gunung Bromo memang menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Meskipun gunung tersebut masih aktif bererupsi, Gunung yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Malang ini tidak sepi pengunjung.
Panorama indah bisa kamu dapatkan saat menjelang pagi maupun malam. Saat pagi menjelang, Anda akan betapa indahnya matahari saat terbit di balik kekokohan gunung yang masih sering menyemburkan abu vulkanik itu. Menjelang malam tak kalah indah, jika cuaca sedang cerah Anda akan disuguhkan panorama matahari tenggelam.
Untuk berlibur murah ke gunung bromo bisa cek di https://ptoindonesia.com/paket-wisata/paket-tour-bromo-malang/
Sebelum memutuskan berwisata di Gunung Bromo ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut tipsnya:
1. Pakai Masker dan Kacamata
Gunung Bromo merupakan gunung api aktif yang melemparkan abu vulkanik dan gas belerang ke udara. Material gunung api ini tentunya dapat mengganggu kesehatan wisatawan yang berkunjung. Terlebih untuk Anda yang memiliki riwayat penyakit seperti asma dan gangguan pernapasan lainnya tentu sangat membahayakan.
Jadi bagi Anda yang ingin bertolak ke sini perlu menggunakan masker guna melindungi diri dari masalah kesehatan pernapasan.
Untuk melindungi mata Anda dari abu vulkanik, gunakan kacamata hitam agar berwisata bisa tetap nyaman dan aman.
2. Pastikan Jarak Aman
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) biasanya menetapkan jarak radius aman orang yang berkunjung ke gunung api.
Informasi ini penting untuk pengunjung sebagai panduan berwisatawan ke gunung api.
Untuk kawasan Gunung Bromo, PVMBG saat ini mengimbau warga dan wisatawan untuk tidak mendekat satu kilometer dari pusat kawah Gunung Bromo. Di luar area tersebut, wisatawan dan warga bisa melakukan aktifitas normal.
Hendaknya aturan ini dipatuhi oleh wisatawan untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan.
3. Nikmati Pemandangan Dari Jarak Jauh
Sebagai antisipasi menikmati panorama Gunung bromo yang diselimuti abu vulkanik, nikmatilah pemandangan tersebut dari jarak jauh.
Di Bromo, terdapat kawasan tingga yang biasa menjadi tempat menonton sunrise dan sunset seperti puncak Mentigrn, Puncak Seruni Poin dan Penanjakan.
Kawasan tersebut juga tak terlalu jauh dari puncak kawah, hanya sekitar 3,5 kilometer saja dan tak sampai setengah jam perjalanan.
4. Berburu Foto Milky Way
Bagi Anda pencinta fotografi dan tertarik memotret keindahan alam, memotret Gunung Bromo saat malam hari bisa menjadi salah satu pilihan.
Ketika malam, Gunung Bromo akan dikelilingi kumpulan asap vulkanik dari pusat kawah.
Ketika cuaca sedang cerah, Anda bisa memotret gunung beserta langit malam yang terlihat kontras dengan asap vulkanik. Hamparan langit bertabur bintang layaknya penampakan galaksi Bima Sakti atau Milky Way akan menambah estetika foto.